Gue punya kebiasaan selalu berharap banyak akan hal yang akan orang lain kerjakan. Gue membuat planning dengan harapan setinggi itu tanpa memikirkan kemungkinan buruknya. Dengan kata lain, gue terlalu percaya dengan orang lain. My bad.
Padahal kita ga tau apa yang ada di pikiran orang lain. Padahal kita ga tau apa perkataannya dia benar-benar bisa dipegang dan bisa dipertanggung jawabkan. Kita tidak pernah benar-benar mengetahui bagaimana orang lain sampai dia, dengan jujur, memberitahukannya sendiri kepada kita.
2. BERHARAP BANYAKLAH PADA DIRI SENDIRI
Dari statement diatas gue mencoba belajar untuk berharap pada diri sendiri. Dengan kata lain, berusaha sendiri. Setiap manusia memang tidak bisa hidup tanpa orang lain, tapi apakah orang lain akan bersama dengan kita selamanya? Tentunya enggak. Jadi gue mencoba untuk tidak terlalu bergantung kepada orang lain. Memang agak sulit, sih. Makanya gue masih harus terus mencoba.
Kalau bisa dilakukan sendiri, kenapa harus meminta bantuan orang lain?
3. SETIAP ORANG PASTI PUNYA MUSUH
Nabi Muhammad SAW aja punya musuh. Padahal Beliau kan manusia paling hebat dan paling tampan di dunia ini. Tapi ya begitulah hidup, ada pro dan kontra. Kita ga bisa menggandeng semua orang untuk berkata iya sama seperti kita. Pasti ada aja orang yang tidak suka, entah apa alasannya. Tinggal bagaimana kita menanggapinya aja. Evaluasi dulu diri kita jika memang kelakuan kita kurang menyenangkan. Tapi kalau kita merasa tidak ada yang salah dalam diri kita ya sudahlah. Anggap saja orang itu bukan siapa-siapa dalam hidup kita.
Nah masalahnya gue kan orangnya suka paranoid. Masalah kayak gitu aja bisa kepikiran terus. Padahal kan orang yang membenci kita juga belum tentu memikirkan kita terus, kan? Ya know what I mean?
Hah, ini mah namanya gue jadi curhat. Tapi agak sedikit lega jadinya. Lagipula kan ini blog gue, suka-suka gue dong mau nulis apaan :p
Doakan gue bisa menghapus kebiasaan buruk gue ya amiiin
Ciaooooooooooo
Postingan
0 komentar:
Posting Komentar